Rabu, 09 Maret 2016

Kalian belajar BLOGGER? Tapi,apakah anda tahu tentang blogger? dan bagaimana asal mulanya? dan yang lainnya mengenai blogger. Maka dari itu,saya akan jelaskan sedikit tentang blogger (layanan). 

Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.
Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot.
Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs.
Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.

https://bloggerdanhacker.wordpress.com/apa-itu-blogger/

Perbedaan Pendidikan di Kota dan di Desa


pandidikan kalau diartikan secara jelas adalah untuk memanusiakan manusia, kita sebagai manusia bukan hewan yang pasti kita beda dengannya.  bagaimana kita untuk memperoleh pendidikan yang baik?, kita sebagai manusia harus melakukan apa yang difungsikan sebagai manusia, manusia diberi akal untuk berfikir, hati untuk berakhlak, nafsu untuk kesenangan hidup. dan lain-lain. sedangkan hewan hanya diberi kebutuhan bilogis saja, seperti nafsu untuk kepentingannya. dia tidak biberi akal
Manusia bisa saja lebih jelek dari hewan jika manusia tidak berfungsi sebagai manusia itu sendiri, dimanan manusia mempunyai pendidikan untuk memperbaiki tingkah laku dalam hidupnya, dan juga manusia memperoleh pendidkan dari belajar, sehingga dengan itu semua bisa jadi lebih baik.
pendidikan di kota memang sangat berbeda dibandingkan di desa, dimana kota adalah banyaknya informasi yang ada, dan juga adanya internet yang mendunia saat ini. sedangkan di desa tidak seperti itu bahkan mungkin sebaliknya. mengapa hal itu bisa terjadi?
Didesa mempunyai komitmen untuk memperolah pendidikan, meskipun merekan jarang memperoleh informasi tentang kejadian yang ada di dunia ini, dan juga mereka berlomba-lomba untuk untuk memeproleh pendidikan yang lebih dari pada yang ada di kota
Banyak orang desa yang pergi merantau ke kota untuk melanjutkan studinya dengan tujuan memperoleh pendidikan yang tinggi. yang pasti mereka akan senang dengan sekolah dikota, karena adanya informasi yang di dapat di dalamnya
Padahal semestinya dengan adanya kemajuan teknologi, tidak seharusnya perbedaan kota dan desa seperti langit dan bumi. Perbedaan antara desa dan kota tidak selamanya merujuk kepada hal negatif dan positif, dalam beberapa hal justru desa telah menunjukkan prestasi luar biasa dibanding dengan kota.

Khusus untuk masalah pendidikan misalnya, secara umum dari sisi fasilitas, perbedaan sekolah antara di kota dan di desa, memang sungguh jauh perbedaannya. Namun dari sisi semangat belajar, tak kalah.
Bahkan belakangan secara umum di kota dengan berbagai kemudahan, anak-anak tidak menunjukkan prestasi yang sepadan. Sebaliknya di desa, dengan berbagai keterbatasan, muncul anak-anak yang berprestasi dan memiliki semangat belajar luar biasa.

Kemajuan teknologi telah diserap sempurna oleh anak-anak perkotaan, sehingga telah menjadi pemandangan sehari-hari bagaimana anak-anak perkotaan tak bisa terlepas dari gadget. Sementara anak-anak di desa, memiliki alat-alat berteknologi tinggi masih menjadi impian. Tapi dampak dari teknologi yang negatif, telah pula terserap dengan sempurna di kota, sementara desa tak begitu kelihatan mencolok pengaruhnya.

Pada saat menjelang maghrib, anak-anak di perkotaan masih sibuk di depan televisi, mesin PS atau sedang berselancar di dunia maya, sementara anak-anak di desa menjelang Maghrib masih terlihat banyak yang telah siap untuk pergi ke mesjid, mushola dan langgar, untuk sholat Maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan belajar mengaji.

Suasana di sekolahpun antara di kota dan di desa juga berbeda. Fasilitas sekolah perkotaan relatif lebih maju, tidak seperti yang ada di desa, gedung sekolahnya saja banyak yang masih memprihatinkan. Di sekolah perkotaan anak-anak berseragam, cantik dan tampan, bersepatu dan wangi. Sementara di sekolah pedesaan, masih menjadi pemandangan sehari-hari bagaimana anak-anak sekolah berseragam aneka warna, ada yang tidak mengenakan alas kaki dengan wajah kuyu dan lelah, karena tidak jarang sampai sore hari masih harus membantu kegiatan orang tuanya.

Demikianlah perbedaan antara sekolah di kota dengan sekolah di desa, yang dalam beberapa hal masih menunjukkan perpedaan seperti antara langit dan bumi. Pemandangan yang semestinya tidak harus demikian mencolok.
http://qorinmulia.blogspot.co.id/2015/01/perbedaan-sekolah-di-desa-dan-di-kota.html

https://matakedip1315.wordpress.com/2013/01/21/perbandingan-pendidikan-didesa-dan-kota-b-indonesia/


Travelling

Kenapa Yogyakarta Cocok Jadi Kota Untuk Traveling Pertama Kali?


Yogyakarta - Yogyakarta punya banyak pilihan tempat wisata dan dikenal ramah untuk pelancong baru. Selain itu, ada berbagai alasan lain kenapa kota ini asyik untuk traveling pertama kali.

Banyak hal menarik yang bisa ditemui di Yogyakarta. Kota Pelajar ini pun siap memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Disusun detikTravel, Kamis (5/11/2015), berikut alasan kenapa Yogyakarta cocok menjadi kota untuk untuk pertama kali traveling:

1. Bisa dicapai dengan kereta

Akses menuju Yogyakarta tidaklah sulit. Traveler bisa berangkat naik kereta dengan dari berbagai daerah. Sebaiknya, pemesanan tiket kereta ini dilakukan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan, apalagi jika ingin berlibur di akhir pekan yang padat.

Jika berangkat dari Stasiun Gambir di Jakarta misalnya, perjalanan dengan kereta bisa ditempuh sekitar 8 jam. Kereta yang tersedia adalah Gajayana, Argo Lawu, Taksaka Malam dan lain sebagainya. Harga tiket berbeda-beda tergantung kelas yang diambil.

2. Banyak pilihan penginapan dan harganya murah

Penginapan di Yogyakarta sangat beragam. Dari yang harganya ramah untuk kantong para backpacker hingga yang mahal, semua ada. Penginapan murah di Kota Pelajar ini harganya bisa didapat mulai dari Rp 70 ribu. Fasilitasnya pun beragam, seperti kipas angin atau AC, TV, sarapan hingga WiFi gratis.

Hotel dengan harga murah pun bukan berarti letaknya jauh dari keramaian. Ada yang letaknya strategis di dekat tempat wisata, misalnya Hotel Indonesia dan The Munajat Backpacker di sekitar Malioboro.

3. Banyak makanan murah

Selain penginapan, makanan enak pun banyak yang harganya terjangkau. Di Yogyakarta ada banyak angkringan yang menjual nasi kucing dan aneka minuman dingin atau panas. Dengan biaya Rp 10 ribu saja sudah bisa makan sampai kenyang.

Selain angkringan, ada juga soto, gudeg, pecel dan masih banyak lagi makanan lezat lainnya dengan harga terjangkau. Jadi, selama liburan di Yogyakarta traveler bisa wisata kuliner tanpa khawatir menghabiskan banyak uang.

4. Objek wisatanya beragam

Yogyakarta bisa dibilang mempunyai pilihan lengkap untuk destinasi wisata. Wisata alam, sejarah, edukasi, hingga yang memacu adrenalin, semuanya ada. Traveler tinggal memilih destinasi yang tepat sesuai keinginan masing-masing.
Kalau ingin foto-foto dengan latar panorama alam yang cantik, bisa keluar Kota Yogyakarta. Ada deretan pantai cantik siap menyambut wisatawan yang berkelana di daerah Gunungkidul. Jika ingin wisata yang berbau sejarah, ada Candi Prambanan yang bisa mudah dicapai dengan naik Trans Jogja.

5. Malem minggunya ramai

Cobalah habiskan malam Minggu di Yogyakarta, dijamin tak akan kesepian. Setiap Sabtu malam tiba, aneka pusat perbelanjaan dan tempat nongkrong akan ramai oleh pengunjung.

Kalau bosan ke kafe, datang saja ke Alun-alun Kidul di dekat Keraton Yogyakarta. Traveler bisa duduk-duduk sambil ngobrol dan minum segelas wedang ronde yang hangat. Bisa juga keliling alun-alun naik sepeda dengan hiasan lampu warna-warni.

Selain itu, ada tradisi Masangin yang bisa dicoba. Masangin adalah mencoba berjalan melewati dua pohon beringin di alun-alun dengan mata tertutup. Mitosnya, siapa saja yang bisa berjalan di antara dua pohon beringin itu keinginannya akan terwujud
6. Banyak turis yang jadi bisa kenalan

Yogyakarta banyak didatangi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Jika bertemu dengan sesama turis, manfaatkan kesempatan tersebut untuk berkenalan. Siapa tahu orang itu bisa menjadi teman traveling bersama di trip berikutnya.

7. Beli oleh-oleh pun murah

Sebelum pulang dari Yogyakarta, traveler bisa membeli buah tangan di berbagai pusat oleh-oleh seperti Malioboro dan Pasar Beringharjo. Pilihan oleh-oleh di sana seperti Baju batik, pernak-pernik dan bakpia bisa didapat dengan harga terjangkau, apalagi jika pandai menawar harga.

Tapi selama berbelanja, jagalah barang bawaan masing-masing. Pusat oleh-oleh di Yogyakarta biasanya selalu dipadati pengunjung. Jangan sampai keasyikan belanja dan malah kecopetan ya.

http://travel.detik.com/read/2015/11/05/164328/3063193/1519/kenapa-yogyakarta-cocok-jadi-kota-untuk-traveling-pertama-kali

peran orang tua

Menurut saya.....


              Seorang Ayah adalah pahlawan sekaligus pemimpin dalam keluarga,walau terkadang Ayah suka membuat kita jengkel,kesal,marah dll. Tetapi ayah merupakan sosok yang sangat dibutuhkan dalam suatu keluarga. Walau terkadang omongan dan teguran yang suka menyakitkan atau lebih tepatnya mungkin adalah sebagian dari ketegasan dan cara ia mendidik anak,istri (keluarga). Memang terkadang kita suka menyikapi seorang ayah adalah orang yang sangat berkesan dalam kehidupan,berarti ANDA KELIRU.                    Menurut saya,dan mungkin menurut orang diluar sana pun yang sangat berjasa,terkesan,dan penyayang itu adalah IBU. KENAPA DEMIKIAN? Karena pengorbanan seorang ibu yang terbesar adalah pada masa kita dalam kandungan,sehingga kita tidak dapat melihat bagaimana pengorbanan dan jerih payah seorang ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan. Bahkan,yang saya pernah dengar ibu mengandung bisa lebih dari 9 bulan bahkan hingga 12 bulan lamanya. PASTI yang kalian tahu itu, ayah lah yang terlihat banyak bekerja keras (memang) sehingga kita meyikapi bahwa ayah lah yang paling berharga    ( Sebagian Orang Pasti Pernah Berfiikir Demikian).
            Semasa kekanakan mungkin kita sangat kesal dengan perkataan orang tua kita,apalagi kalau dilarang ini itu,IYA KAN? PASTI !!!!! Tetapi semakin dewasa kita semakin mengerti apa maksud dari omelan,kata-kata kasar,dan bahkan amarahnya yang membuat kita berfikir kalau orangtua kita GAK SAYANG KARNA SERING LARANG INI ITU. MENYESAL? IYA,PASTI. Begitupun dengan saya,begitu banyak penyesalan yang saya alami. Selain itu,terkadang orang tua pun suka bersikap tidak adil dengan saudara kita (misal adik,kakak,abang),mungkiiiiiiiiiiiinnnnn......... cara orang tua kita tuh mendidik anak beda-beda tapi maksudnya sama ingin anaknya jadi yang terbaik,dan bisa di banggakan (amiiiiiiinnnn).
sekarang sudah waktunya kita untuk berfikir lebih positif terhadap orang tua kita.



NOTE
Ini hsnya sebagian dari pengalaman dan apa yang saya alami atau rasakan dalam kehidupan. jika ada kata atau penulisan yang tidak sopan atau tidak sepantasnya,saya mohon maaf :-).

SEKIAN.......